Purwokerto - Visualisasi data merupakan rangkaian proses menampilkan data dan/atau informasi dalam bentuk visual atau grafis yang bertujuan untuk dapat lebih mudah dilihat dan dipahami. Melalui penerapan visualisasi data kelautan, maka pola, tren, korelasi dan masih banyak lagi bentuk visualisasi dari data kelautan akan dapat mempermudah analisis dibandingkan dengan data yang hanya berbasis pada teks atau kata-kata. Untuk dapat mengimplementasikan visualisasi data kelautan, diperlukan pelatihan kompetensi untuk mempelajari teknis visualisasi data, diantaranya dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia pada software open source FERRET (produk dari Pacific Marine Environmental Laboratory – NOAA) dan PANOPLY (produk yang dikembangkan oleh NASA Goddard Institute for Space Studies).
Terkait hal tersebut, Pusat Studi Biosains Maritim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM UNSOED) menjawab kebutuhan akan pentingnya kemampuan memvisualisasikan data-data kelautan, dengan melaksanakan pelatihan bertajuk “Visualisasi Data Kelautan Menggunakan Ferret dan Panoply”. Pelatihan ini mendapatkan respon dan antusiasme yang cukup tinggi. Disampaikan oleh Ketua Pusat Studi Biosains Maritim (PSBM), Dr. Eng. Maria Dyah Nur Meinita bahwa jumlah pendaftar pelatihan ini adalah sebanyak 218 orang, 48,1% peserta merupakan dosen, peneliti dan ASN, 44% terdiri dari mahasiswa dan 7,8 % dari peserta umum.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari, dimulai pada tanggal 30 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021 secara daring, dibuka secara resmi oleh Ketua LPPM-UNSOED, Prof. Rifda Naufalin, M.Si. Pelatihan ini dirancang untuk mengkombinasikan dari sesi praktis dan teoritis melalui pertemuan secara virtual/dalam jaringan (daring).
Untuk mempermudah penguasaan materi, pelatihan ini memberikan pembekalan pengantar materi dasar Bahasa LINUX. Materi yang sangat relevan dengan pencapaian tujuan pelatihan dibawakan oleh para trainer yang ahli di bidang pengolahan data yang berasal dari Balai Riset dan Observasi Laut, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yaitu Dr. Dessy Berlianty M. Si, dan Bayu Priyono, M.Si. Adapun materi hari pertama yang diberikan meliputi instalasi Ubuntu pada Windows 10, Ferret dan Panoply, Basic commands Ubuntu. Pada hari kedua diberikan materi pengenalan dataset oseanografi baik insitu, remote sensing, dan output. Model serta praktek visualisasinya. Sementara pada hari ketiga dan keempat diisi materi praktek multi plot dan analisis statistik.
Selama 4 hari, para peserta yang berasal dari berbagai kalangan dengan jumlah yang mencapai lebih dari 200 peserta, dengan antusian mengikuti seluruh rangkaian materi dan praktek yang diberikan selama sesi pelatihan. Pada hari terakhir pelatihan, diberikan kesempatan kepada para peserta untuk memberikan komentar dan saran terhadap materi dan pelaksanaan pelatihan. Sebagian besar peserta menyatakan kepuasannya terhadap materi yang diberikan sehingga apa yang diharapkan oleh peserta tercapai. Mereka berharap pelatihan semacam ini dapat sering dilaksanakan oleh PSBM, sehingga semakin menambah kemampuan penguasaan pengolahan dan visualisasi data-data kelautan. Menurut para trainer, program pelatihan seperti ini dapat rutin dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Balai Riset dan Observasi Laut, dimana membagikan ilmu terutama tentang pengolahan data kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dan fungsi instansi kami, terang Dr. Dessy Berlianty M. Si.
Sumber : unsoed.ac.id
- Log in to post comments