Dalam rangka untuk tetap produktif di masa pandemi COVID-19 ini, Pusat Studi Biosains Maritim (PSBM), LPPM Unsoed menyelenggarakan kegiatan workshop Aerial Mapping Course secara daring melalui platform zoom dan live streaming youtube. Workshop mengambil judul “Pelatihan Pemetaan menggunakan Drone/UAV: Aplikasi Bidang Perikanan dan Kelautan” tingkat dasar (basic level)”.
Merespon antusiasme yang tinggi dari para pendaftar, workshop ini diselenggarakan dalam dua gelombang (27 April dan 7 Mei 2020). Workshop ini terdiri dari penyampaian materi melalui kelas online dan dilanjutkan dengan penyelesaian tugas selama 1 minggu sebagai syarat untuk menerima e-sertifikat. Workshop Aerial Mapping Batch I diikuti oleh 101 peserta, dan meluluskan sebanyak 44 orang. Sementara workshop Aerial Mapping Batch II diikuti oleh 112 peserta, dan meluluskan sebanyak 43 orang. Para peserta berasal dari berbagai macam profesi seperti mahasiswa, dosen maupun umum yang berasal dari berbagai instansi.
Pelatihan ini diisi oleh narasumber profesional di bidang Aerial Mapping Drone/UAV yakni Adi Lutfi Hanafi, S.Kel, Irwan Rudy Pamungkas, S.IK, Wahyu Aditya, S.Kel dari Sidesky.id dan Gigih Nur Akhmad, S.Kel dari Sea Six Energy Indonesia. Adapun materi workshop Aerial Mapping ini meliputi Pengenalan Jenis - jenis UAV / Drone untuk pemetaan, Dasar-dasar Pemetaan menggunakan Drone, Pembuatan Misi (Flight Mission), Persiapan Wahana (UAV/Drone), Akuisisi Data, Pengolahan Data, Layout dan Interpretasi Peta
Dalam workshop ini, selain diberikan materi tentang fotogrametri dan teknik-teknik dasar untuk pemetaan, para pemateri juga menyampaikan hal- hal penting mengenai regulasi serta cara pengambilan data menggunakan drone untuk pemetaan. Materi layout dan interpretasi peta data hasil dari rekaman foto udara dengan drone yang disampaikan para pemateri juga dilengkapi dengan contoh-contoh pengaplikasiannya di bidang kelautan dan perikanan .
Meskipun workshop ini tidak dilakukan dengan tatap muka secara langsung, tim pemateri dan panitia kegiatan berharap peserta nantinya dapat menerbangkan drone dengan baik serta mahir dalam mengakuisisi data, membuat layout peta dan menginterpretasikannya.
Dalam penutup kegiatan workshop ini, Dr. Maria Dyah Nur Meinita selaku ketua PSBM menyampaikan apresiasinya terhadap peserta yang aktif mengikuti workhop serta para mentor yang telah membagikan ilmunya. “Aerial Mapping menggunakan teknologi Drone/UAV merupakan salah satu teknologi terkini yang wajib dikuasai dan diaplikasikan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut”, pungkasnya. Pusat Studi Biosains Maritim juga akan mempersiapkan Workshop Aerial Mapping mengunakan Drone/UAV level lanjutan untuk para peserta yang telah lulus pada level basic.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!
- Log in to post comments