Pusat Studi Biosains Maritim dan FPIK UNSOED Gelar Kuliah Umum Biodiscovery Bahan Aktif Laut

Pusat Studi Biosains Maritim dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unsoed menyelenggarakan Kuliah umum “Biodiscovery Bahan Aktif Laut”. Kuliah umum dilaksanakan secara daring melalui zoom dan live streaming youtube pada hari Senin, 18 Mei 2020. Ketua Pusat Studi Biosain Maritim, Dr . Maria Dyah Nur Meinita melaporkan pendaftar acara ini adalah sebanyak 661 pendaftar dan berasal dari 145 institusi di seluruh Indonesia dan beberapa bahkan dari institusi di luar negeri. Acara ini dibuka oleh Dr. Isdy Sulistyo (Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan juga Prof. Rifda Naufalin (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)). Dalam sambutannya Dr. Isdy Sulistyo memberikan dukungan penuh untuk kegiatan kuliah umum online dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Prof. Ocky karna Radjasa dan Dr. Nursid sebagai pembicara. Menurut Dr. Isdy kekayaan laut Indonesiasi merupakan modal yang besar untuk kegiatan biodiscovery bahan aktif. Sementara itu Prof. Rifda Naufalin dalam pembukaannya juga mengapresiasi terhadap kegiatan kuliah umum daring ini. Dalam masa pandemi ini LPPM menyelenggarakan berbagai kegiatan webinar secara online, kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan Pusat Studi Biosain Maritim ini merupkan salah satunya. Kuliah umum dimoderatori oleh PhD candidate University of Auckland (UoA), Dyahruri Sanjayasari, M.Si dan menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidang bahan aktif laut. Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc merupakan Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenristek/BRIN sebagai narasumber yang pertama. Dalam kuliah umum kali ini, beliau mengangkat tema “Marine Chemical Ecology towards Bioprospecting of Marine Microbial Symbionts”. Dimana beliau menyampaikan bahwa “mikroba simbion yang melekat pada inang juga memiliki potensi cukup besar dalam menghasilkan metabolit sekunder“. Selain itu, beliau juga menyampaikan hasil-hasil penelitian yang telah dikembangkan di Indonesia terkait Marine Microbial Symbionts. Narasumber kedua merupakan Ketua Kelompok Riset Bioteknologi, Balai Besar Pengolahan Produk dan Bioteknologi, BRSDM KKP yaitu Dr. Muhamad Nursid, M.Si. Tema yang diangkat adalah “Bioprospeksi Laut Indonesia: Present Status dan Metodologi Risetnya”. Dalam kesempatannya beliau menyampaikan bahwa “Indonesia merupakan Hotspot Biodiversity sehingga sangat berpotensi menghasilkan Marine Natural Product”. Beliau juga menyampaikan terkait Marine Natural Product berdasarkan persebaran, bioaktivitas, dan sumber organismenya di perairan Indonesia. Antusiasme peserta untuk mengikuti kuliah umum ini sangat tinggi dan berkontribusi aktif dalam sessi diskusi . Walaupun Indonesia dan dunia tengah dilanda pandemik COVID 19, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk menambah ilmu dengan mengikuti kuliah umum ini. Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah! Sumber: unsoed.ac.id